Proses Terjadinya Hamil Secara Ilmiah

Posted by Unknown on Friday, January 18, 2013

proses terjadi hamil
Hamil merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri, karena sebuah keluarga akan menjadi lengkap dan sempurna jika ditambah dengan kehadiran anggota keluarga baru yakni anak. sepintas untuk hamil memang mudah, sepasang suami istri tinggal melakukan hubungan suami istri secara rutin maka kemungkinan besar sang istri akan hamil. Namun itu juga tergantung dari tingkat kesuburan alat reproduksi suami atau istri. Jika anda termasuk yang belum mendapatkan momongan, sebaiknya membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya tentang Cara Cepat Hamil.

Seperti judulnya, Proses terjadinya hamil secara Ilmiah memang kita sebagai orang awam belum mengetahui secara pasti, taunya suami istri berhubungan dan tinggal tunggu hasilnya. Tapi secara ilmiah ada penjelasannya.

Proses Hamil yang pertama adalah suami istri melakukan hubungan intim. Karena dengan hubungan inilah sperma dari suami akan masuk kedalam rahim sang istri dan membuahi sel telur atau ovum dan seiring perkembangannya akan membuat istri anda hamil. Apakah sesimpel itu? Tentu tidak. Ada perjuangan saling menyingkirkan dari calon-calon anak yang dikeluarkan pria yakni sperma. YA, menurut ilmiah, sperma laki-laki yang dikeluarkan takarannya skurang lebih sebanyak 3cc, dan tahu kah anda, per cc nya dari sperma tersebut jumlahnya mencapai 120 juta sel sperma hidup. Jadi kalau 3cc jumlah sel sperma mencapai 360 jutaan.

Sementara sel telur yang dikeluarkan oleh rahim wanita setiap bulannya hanya 1 saja. Dan disinilah kompetisi sel sperma untuk menembus sel telur dimulai. Pada saat suami mengeluarkan cairan sperma didalam mulut rahim perempuan, jutaan sperma hidup akan berlomba-lomba mencapai sel telur untuk membuahi. dan yang menjadi juaranya hanya satu saja sel sperma. Dan jika sel telur wanita sedang dalam kondisi matang kemungkinan untuk dibuahinya sangat besar. Saat terjadi serangan sperma, lapisan leher rahim atau serviks akan menjadi licin karena dipenuhi lendir sehingga pergerakan sperma menjadi semakin mudah.

Dalam waktu lima menit, sel sperma akan mencapai ujung tuba faloppi, dan hanya tinggal sisa sedikit saja yang berhasil mencapai sini. Disini juga akan berkompetisi hingga menyisakan 1 pemenang sel sperma karena kemungkinan besar akan langsung membuahi sel telur jika si istri anda dalam kondisi masa subur dan memiliki sel telur yang sedang matang. Sel sperma akan menempel dan membuahi sel telur dengan menancapkan kepalanya, sementara ekornya dilepas. Pembuahan pun terjadi yang disebut dengan Zigot dan beberapa waktu akan menjadi mengeras.

Dalam waktu 30 jam akan terjadi peristiwa pembelahan diri menjadi dua bagian dari inti sel telur yang sudah dibuahi atau Zigot.Dan menjadi 4 bagian 20 Jam kemudian. Dan dalam 3 hari atau 4 harian inti sel telur tersebut akan sampai di uterus dan membentuk Blastocyt. Lima hari kemudian akan ada proses implantasi di endometrium. Dan empat minggu kemudian endometrium akan memberikan nutrien kepada blastosis. Inilah dimana plasenta akan terbentuk. sebuah masah pembentukan calon janin didalam rahim ibu. Embrio dan dan pembuluh darah dari Ibu yang membentuk plasenta. embrio didalam plasenta akan mendapatkan nutrisi.

Hingga dalam beberapa bulan masa hamil kedepan akan membentuk sebuah janin hidup, sang bayi sudah terjadi didalam janin ini. Sang Ibu harus mulai memperhatikan pola hidupnya yang teratur, menjaga nutrisi dan gizi makan agar asupan gizi serta nutrisi diterima Calon bayi dengan baik dan menjadikan calon bayi ini menjadi sehat selama didalam kandungan.

Luar biasa ya, terjadinya hamil ini. penuh perjuangan dan pengorbanan, Jutaan sperma saling menyingkirkan dan hanya tersisa satu sel sperma yang berhak membuahi sel telur yang sudah matang. Hendaknya setelah Istri kita hamil, kita bisa menjaganya dengan sebaik-baiknya, dan anak yang diaugrahkan kepada kita adalah sebagai titipan Tuhan, amanat yang harus kita jaga dan didik dengan baik. Semoga yang belum Hamil bisa segera Hamil.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment